√ 3 Cara Restore Windows 10 Terbaik Dijamin Atas Masalah di Sistem

Teknokrad.com – Melakukan restore Windows 10 adalah salah satu cara untuk menangani beragam permasalahan yang muncul pada OS tersebut. Cara restore Windows 10 sama sekali tidak sulit. Sampai saat ini, terdapat 3 cara untuk melakukan hal tersebut. Ilmu mengenai cara restore ini wajib pengguna Windows 10 kuasai.

Restore Windows akan membuat Anda menyelesaikan masalah error pada OS (gagal instal driver, update, dll), menghapus virus yang bersarang di sistem, memperbaiki masalah booting, dan mengembalikan kondisi Windows 10 ke kondisi terbaik. Sayangnya restore Windows kerap dibaikan dan tidak dilakukan.

Panduan Cara Restore Windows 10

Ada 3 cara melakukan restore Windows 10 Ketiga cara tersebut adalah menggunakan restore point, menggunakan backup file image, dan menggunakan advanced startup. Masing-masing cara memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Jika satu cara gagal, maka Anda bisa mencoba cara lainnya.

Data yang ada di Windows 10 sebenarnya aman. Yang akan terpengaruh adalah program dan driver program yang Anda instal. Untuk jaga-jaga, memang lebih baik melakukan backup data terlebih dahulu. Berikut adalah panduan mempraktikkan cara restore Windows 10 yang ampuh atasi masalah di sistem.

1. Menggunakan Restore Point

Restore point adalah semacam checkpoint dimana Windows 10 ada dalam kondisi terbaik. Restore point akan mengembalikan Windows 10 yang bermasalah ke kondisi tersebut. Cara restore Windows 10 menggunakan restore point dilakukan melalui 2 tahap. Pertama membuat restore point terlebih dahulu.

Kedua, menggunakan restore point. Berikut adalah cara membuat restore point di Windows 10.

Klik kanan ikon Start di Windows 10.
Klik File Explorer.
Klik kanan This PC dan klik System Protection.
Klik Local Disk (C:) dan pilih opsi Create.
Restore point yang Anda buat adalah kondisi PC saat ini.
Silakan beri nama restore point yang akan Anda buat dan klik Create.
Tunggu sampai prosesnya selesai.
Restore point sudah dibuat dan klik Finish untuk menyelesaikan proses.

Berikut cara restore Windows 10 menggunakan restore point yang sudah Anda buat sebelumnya.

Klik kanan ikon Start di Windows 10.
Klik File Explorer.
Klik kanan This PC dan klik System Protection.
Klik System Restore.
Klik Next untuk melanjutkan proses.
Restore Point yang telah Anda buat akan muncul di sana.
Silakan pilih salah satu dan klik Next.
Klik Finish untuk melakukan restore Windows 10.
Proses restore akan dimulai.
Dalam proses Windows akan melakukan restart beberapa kali.
Jangan khawatir dan tunggu sampai prosesnya selesai.

Tutorial cara restore Windows 10 dengan menggunakan restore point ini bisa Anda gunakan jika PC atau laptop dalam kondisi masih baik atau paling tidak masih bisa mengakses sistem operasi Windows. Jika komputer dalam kondisi tidak bisa masuk ke Windows sama sekali, maka cara restore lain harus Anda gunakan.

2. Menggunakan Backup File Image

Biasanya pengguna Windows 10 membuat semacam backup sistem melalui fasilitas file system image tool. File backup ini berisi semua file sistem yang ada di Windows dan disimpan di media bootable Windows 10 berbentuk USB. Ketika PC bermasalah, USB isi backup file image ini yang akan merestore sistem.

Berikut adalah cara restore Windows 10 dengan menggunakan backup file image yang disimpan di USB.

Siapkan USB flashdisk berisi backup Windows 10.
Ubah urutan boot BIOS dan tempatkan USB sebagai perangkat pertama yang dibaca.
Dengan begitu, Anda akan mengakses USB sebelum masuk ke Windows.
Silakan tancapkan USB ke PC atau laptop Windows 10.
Hidupkan komputer Anda.
Anda akan diarahkan ke media backup tersebut.
Pada jendela Windows Setup klik Next.
Klik Repair your computer.
Pilih menu Troubleshoot.
Pilih System Image Recovery dan pilih Windows 10.
Jendela Re-Image akan muncul.
Pilih opsi Use the latest available system image [recommended].
Klik Next untuk melanjutkan proses.
Jika ingin menggunakan backup di hardisk yang sama, maka klik Next.
Jika ingin menggunakan backup di hardisk yang berbeda, maka klik Format and repartition disk.
Apapun yang Anda pilih, akhirnya proses restore akan dilakukan.
Tunggu sampai proses tersebut selesai,
Klik Finish untuk menyelesaikan proses tersebut.

3. Menggunakan Advanced Startup

Cara restore Windows 10 menggunakan backup system file bisa digunakan jika PC masih dalam kondisi baik maupun ketika Windows 10 gagal dipanggil. Jika Anda mengalami situasi dimana Windows 10 tidak bisa diakses dan “terjebak” di BIOS, maka cara restore menggunakan Advanced Startup bisa diandalkan.

Berikut adalah cara restore Windows 10 dengan menggunakan fasilitas advanced startup di BIOS.

Hidupkan PC atau laptop Anda.
Tunggu sampai logo Windows muncul.
Dari sana tekan dan tahan tombol power untuk mengganggu proses booting.
Ulangi proses tersebut sampai 2 atau 3 kali.
Jika sukses, maka komputer akan menampilkan menu Recovery.
Di sana, Anda klik opsi Advanced options.
Pilih Troubleshoot, kemudian Advanced options, dan pilih System Restore.
Di jendela System Restore klik Next.
Di sini, Anda akan melihat checkpoint yang tersedia.
Silakan pilih salah satu checkpoint.
Anda bisa mencoba memilih opsi Scan for affected programs.
Anda akan melihat program mana saja yang akan terpengaruh.
Klik Next untuk melanjutkan proses.
Ikuti dan selesaikan instruksi yang muncul.
Jika sudah, restore Windows 10 akan dilakukan.
Setelah restore dilakukan, Anda sudah kembali bisa mengakses Windows 10.

Cara restore Windows 10 bisa Anda gunakan jika ada masalah di sistem dan sudah tidak nyaman dengan performa PC/laptop. Restore Windows ini merupakan cara menyelesaikan masalah di OS yang biasanya dieksekusi di tahap kritis. Jika masih gagal, langkah selanjutnya biasanya adalah instal ulang Windows.