Xiaomi user perlu tahu gimana cara flash Xiaomi supaya kalau nanti ada masalah sama hp tersebut nggak perlu datang ke tempat servis atau malah beli unit baru. Xiaomi sendiri jadi salah satu merk Android yang punya jumlah peminat cukup banyak di negeri ini.
Salah satu alasannya karena harga smartphone Xiaomi lebih merakyat tapi dengan spek yang nggak ketinggalan dari deretan Android merk lain. Xiaomi juga cukup rajin buat rilis tipe baru dan dengan jumlah gerai banyak banget serta hampir ada di tiap kota, jadi dijamin nggak bakal bingung kemana harus beli Xiaomi.
Catatan Penting Sebelum Tahu Cara Flash Xiaomi
Fungsi dari flash adalah memprogram ulang sistem operasi perangkat, yang kalau di dunia komputer mirip dengan instal ulang. Dengan flash, pengguna bisa mengatasi sejumlah masalah seperti lupa PIN / pola kunci, hp terkena virus, sistem operasi error atau hang, dan lainnya.
Kalau pergi ke tempat servis pasti bakal ada biaya dong. Nah, kalau sedang berhemat dan sekalian ingin praktekkan cara flash Xiaomi sendiri, ada beberapa tutorial penting nih yang harus diingat, yaitu:
Back up Data
Mirip seperti komputer yang baru diinstal ulang, hp yang di flash juga bakal super bersih karena semua data, settingan, dan berbagai aplikasi yang di download akan hilang. Data-data yang dimaksud mencakup foto, daftar kontak, koleksi video, reminder, notes di kalender, file word yang disimpan di hp, dan lainnya.
Kalau diantara data-data itu ada yang penting, maka pindah atau copy ke SD Card, laptop, aplikasi back up, Google Drive, flashdisk, atau lainnya.
Baca Juga: Cara Membuka HP Xiaomi yang Terkunci Akun Mi
Hp Jangan Lowbet
Kalau indikator baterai hp sudah merah, wajib di cas dulu sebelum mempraktekkan cara flash Xiaomi. Tapi kalau persentase baterai masih 50-70%, asalkan baterainya nggak gampang drop, maka nggak perlu dicas.
Kenapa baterai harus banyak? Supaya saat proses flash nanti, hape nggak tiba-tiba mati. Karena kalau hp mati sementara flash belum selesai, nantinya malah bisa menyebabkan masalah.
Siapkan Kabel USB
Kabel USB sebenarnya nggak selalu dibutuhkan dalam cara flash Xiaomi, tapi kalau proses flash menggunakan PC / laptop, maka Anda wajib menyiapkan kabel USB yang bagus.
Bukan berarti harus baru ya, tapi jangan gunakan kabel USB yang sudah error, misalnya gampang diskonek sendiri. Sebaiknya juga gunakan kabel yang ori.
Proses Flash Harus Tuntas
Mirip dengan poin kedua tadi, proses flash harus sampai selesai 100% tanpa terpotong atau dihentikan paksa, karena nantinya malah bisa membuat sistem operasi hp bermasalah dan akan lebih susah lagi diperbaiki.
Jadi kalau dari awal memang sudah merasa ragu untuk coba cara flash Xiaomi sendiri, sebaiknya nggak usah dicoba dari awal daripada setelah proses jalan malah coba dihentikan paksa.
Gunakan OS Terbaru
Sebelum memulai flash, pastikan OS pada Xiaomi sudah yang terbaru, supaya hasil flash bisa optimal dan nggak ada masalah lain yang lebih serius.
Baca Juga: Cara Upgrade Android
3 Cara Flash Xiaomi Sendiri, Anti Gagal!

1. Gunakan Menu Pengaturan
- Cara ini termasuk yang paling gampang dan aman karena lebih minim resiko. Ada tiga langkah yang harus dilakukan, yaitu:
- Tab menu Setelan dan tab Setelan Lainnya.
- Tab Cadangkan & Setel Ulang / Backup & Reset, dan konfirmasi dengan klik Reset.
- Biasanya pengguna akan diminta memasukkan pin hp supaya proses reset bisa dilanjutkan. Kalau prosesnya sudah selesai, hp bisa digunakan kembali seperti biasa dan nggak perlu di reboot.
2. Terapkan Hard Reset
Cara flash Xiaomi jenis ini lebih bersih lagi dibanding cara kedua tadi tapi dengan langkah-langkah yang juga nggak biasa buat sebagian orang. Cara pertama tadi bisa dipraktekkan kalau hp dalam keadaan hidup dan layarnya bisa dibuka (nggak lupa pin / pola kunci).
Tapi kalau hp dalam keadaan nggak normal seperti lupa pin, atau kadang suka restart otomatis dan terus menerus, maka bisa coba terapkan cara flash Xiaomi dengan hard reset yang langkah-langkah adalah:
- Secara bersamaan, tekan tombol volume + tombol power. Tahan kedua tombol sampai logo Xiaomi muncul dan masuk ke mode recovery.
- Biasanya setelah ini akan muncul daftar pilihan bahasa. Tapi beda dengan pilihan bahasa di menu Settings, di mode recovery nggak ada opsi bahasa Indonesia. Sebagai pilihan alternatif, bisa pilih bahasa Inggris.
- Langkah berikutnya adalah pilih menu Factory Reset. Kalau nggak ada, pilih Wipe Data / Wipe All Data. Ketiga istilah ini mengacu pada perintah yang sama yaitu reset hp.
- Terakhir, klik tombol Ok / Yes supaya proses flash/reset bisa dimulai.
3. Cara Flash Xiaomi dengan Mi Flash Tools
Mi Flash Tools bisa didapat dari situs https://xiaomiflashtool.com/category/download. Mi Flash Tools ini salah satu tool gratis dari Xiaomi yang disediakan untuk proses flash, yang menurut sejumlah sumber cuma bisa untuk hp Xiaomi dengan chipset Qualcomm Snapdragon.
Mi Flash Tools ini harus di download ke laptop/PC ya, bukan ke hp. Kalau sudah download, bisa instal dengan cara berikut:
- Klik kanan file yang sudah di download dan klik Install, lalu klik Next sampai habis dan berakhir di tombol Finish. Setelah terinstal, jalankan Mi Flash dengan klik kanan dan klik Run as Administrator.
- Selanjutnya download ROM Fastboot sesuai tipe hp Xiaomi yang akan di flash. Downloadnya bisa dari https://c.mi.com/global/miuidownload/index. Kemudian ekstrak ROM dengan klik kanan pada file dan klik Extract Here.
- Langkah berikutnya dari cara flash Xiaomi yang satu ini adalah sambungkan hp ke laptop/PC dengan kabel dan masuk ke mode recovery seperti cara yang sudah dijelaskan sebelumnya.
- Selanjutnya buka Device Manager di laptop, pilih Android Composite ADB Interface, dan pilih Select. Terakhir buka folder ROM, klik Flash all data, dan klik Ok.
Terapkan cara flash hp Xiaomi di atas kalau memang dibutuhkan dan sedang nggak bisa ke tempat servis. Lebih baik lagi kalau pembaca Teknokrad didampingi dengan teman atau orang lain yang sudah lebih berpengalaman untuk menghindari masalah yang mungkin terjadi.